Selasa, 09 November 2010

LOMOOOO

Udah lama sih booming-nya..
tapi baru skarang ngiler kepengen punya lomoo..

   Sebenernya minat fotografiku cukup besar..
kayaknya juga ada bakat disitu, tapii..ini dia masalahnya..
kaga ada kamera..
   Sayang banget kan, banyak moment spesial yang ga bakal keulang terlewat bgitu saja tanpa adanya dokumentasii??

Hmm..jadi gini critanya.

Yang menarik dari LOMO:
1) Bentuknya lucu..unik gilaa.
2) Warnanya nge-gemesin
3) Ga bgitu mahal..dari 150.000-1.750.000
4) Kesan JADOEL nya dapet bangeet!
* i'm jadoel freaker as u know

Yang bikin bingung dari LOMO:
1) Mesti pake klise ya? ga praktis amad?
2) Kualitas gambar kayak kamera biasa po?
3) Kenapa murah?

==> mau belii..tapi di Jakarta Selatan..
rada jauh.. masi belom brani jalan jaoh"..
masi polos gicu..
mau pke onlineshop..takut diboongin..

emm.. ni model-model LOMO yang aku taksir:

Diana F+ with Flash Package - CMYK edition
Rp. 1.325.000


Diana F+ Pink
Rp. 1.325.000

Oktomat
Rp. 550.000


Holga Stater Kit - Multicolor
Rp. 945.000

Action Sampler Camera- Transparant
Rp. 550.000



Nah, lucu lucu banget ga siii?
yang mana ya kira" yg bagus?
yg harganya mahal kah? 
yang tau tentang LOMO..bagi" infonya yaa ;)


Eh trus searching cara make LOMO.. sok asik bgt ni penjelasannya..haha


1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.


2. Use it anytime - day or night.

Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.



3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.

Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.



4. Shoot from the hip.


5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.

Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.



6. Don't think.

Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.



7. Be fast.

Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.



8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.

Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.



9. You don't have to know afterwards, either.

Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.



10. Don't worry about the rules.

Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.

0 komeng:

Posting Komentar