Sabtu, 01 Februari 2014

Prepare all the time

Pelajaran penting dari BAKSOS ANGKATAN kemarin:

1. Percaya diri
2. Ketegasan
3. Persiapan

Betul-betul terpatri dalam jiwa raga, bagaimana dokter favorit saya menegur saya.

Shock, malu, sedih jadi satu paket yang saya terima.

Kemudian saya berdiam, berusaha tidak melakukan pembelaan diri.  
Menganalisa. Mencoba melihat ulang diri saya. Apa yang sudah saya lakukan sejauh ini.
Rupanya PERSIAPAN kuncinya.
Saya tidak memiliki persiapan.

Percaya diri dan ketegasan bisa hadir bersamaan dengan persiapan.

Di perjalanan pulang baksos, di bus tepatnya.. Setelah sholat jamak maghrib-isya, saya buka twitter.
Scroll cepat beberapa kali hingga berhenti pada 1 quotweet ini.

"Victory loves preparation" - the mechanic

Sehembus nafas seakan membenarkan itu, dan bibir berkomat kamit pelan "Damn..it's true"

Walaupun sekarang saya tinggal menunggu bai'at dokter dan in shaa Allah wisuda April ini, sesungguhnya kekhawatiran saya jauh lebih dominan dibanding euforia mengembel-embeli diri "S.Ked". Boro-boro mikir diet buat keliatan cantik pas pake kebaya deh.

Co-ass menanti.
Singa-singa sudah lapar. Mulutnya dibuka lebar dan auman-nya mulai terdengar.
Welcome to the jungle! Groooaaar!!
Lebih kejam. Lebih tajam. Setajam duri yang kau tancapkan padaku ouch... zzz

Baik. 
Saatnya memaafkan diri, dan berbenah.
Berbenah apa saja.
Oh my Lord, guide me please..